Yakini Kuota BBM Subsidi Tak Akan Jebol
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Andi Noorsaman Sommeng meyakini penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi tidak akan melampaui kuota yang dipatok dalam APBN 2014. Alasannya, pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi pada bulan November lalu.
"Belum tentu jebol, kan sudah ada kenaikan harga (BBM bersubsidi)," ujar Andi saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12).
Selain itu, lanjut Andi, kondisi harga minyak dunia yang turun juga turut mendukung asumsi bahwa kuota BBM subsidi tahun ini akan mencukupi. Selain itu, kini juga ada larangan penggunaan BBM subsidi oleh kapal nelayan berbobot di atas 30 GT.
"Kan ada harga minyak yang turun, ada nelayan di atas 30 GT yang juga sudah tidak boleh menerima BBM subsidi. Masih aman saya rasa," tukasnya.
Sebelumnya, PT Pertamina mengingatkan kuota BBM subsidi masih belum aman. Pasalnya, harga BBM subsidi dinaikkan jelang akhir tahun, sehingga konsumsinya hanya dapat ditekan 300.000 kiloliter (KL).(chi/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Andi Noorsaman Sommeng meyakini penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank