Yakini PKS & PAN Tak Akan Rewel Andai Prabowo Gaet Cak Imin
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahuddin memprediksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan keberatan jika Prabowo Subianto memilih menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres). Terlebih, Muhaimin punya elektabilitas lebih baik ketimbang sembilan kader PKS yang sedang dibahas sebagai bakal cawapres.
Said mengatakan, Cak Imin -panggilan Muhaimin- memiliki basis dukungan yang berbeda dari massa PKS. Di sisi lain Prabowo tentu tak mau mengulangi kekalahannya saat menggandeng Hatta Rajasa dari PArtai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Saya berkeyakinan PKS dan PAN akan menerima. Berbeda ketika misalnya posisi cawapres dari PKS, maka kemungkinan PAN tidak akan mau. Bukan karena enggak fair berganti tempat, tapi lebih kepada soal elektabilitas. Pilpres 2014 lalu kan cawapres Jokowi dari PAN," ujar Said kepada JPNN, Jumat (20/4).
Said juga menyebut nilai lebih Cak Imin sebagai pentolan partai yang terlahir dari Nahdatul Ulama (NU). PKB punya basis massa kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di dua provinisi itu pula Prabowo pada Pemilu 2014 kalah cukup telak. Sedangkan PKS memiliki basis di wilayah Jawa Barat, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Said juga membeber alasan lain soal kemungkinan Prabowo berduet dengan Cak Imin di Pilpres 2019. Yakni kemungkinan kelompok Islam yang selama ini terkesan terpecah akan menyatu.
"Kalau kelompok-kelompok Islam seperti NU, Muhammadiyah bersatu dengan kelompok-kelompok Islam lain, maka suara suara umat Islam ke Prabowo juga akan solid," ulas direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) itu.
Apa keuntungan bagi PKS dan PAN jika duet Prabowo-Cak Imin terwujud? “Kedua partai itu bisa saja kemudian memeroleh kompensasi jumlah menteri yang cukup besar mengisi kabinet nantinya,” ujarnya.(gir/jpnn)
Saat ini elektabilitas Cak Imin lebih baik ketimbang sembilan nama kader PKS. Selain itu, Cak Imin juga punya basis massa riil di Jateng dan Jatim.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun