Yakini Sengon Bukan Sebab Tunggal Blackout, Bu Dirut PLN Minta Waktu Tuntaskan Investigasi
Ke depan, PLN juga telah melakukan langkah antisipasi agar masalah tersebut tidak terulang. Salah satunya dengan menyusun program keandalan dan keamanan pada jaringan sistem Jawa-Bali.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI masih melakukan pendalaman terkait insiden blackout itu. Tim Polda Jawa Tengah telah memeriksa tower transmisi di Desa Malom, Gunung Pati, Semarang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dari temuan awal itu polisi menduga blackout disebabkan pohon sengon yang tingginya melebihi right of way (ROW) atau ruang bebas di sekitar pembangkit listrik tegangan tinggi.
BACA JUGA: Sebaiknya PLN Tak Sendirian Urus Listrik
Ruang ini harus steril dari benda-benda asing yang tidak masuk dalam komponen pembangkitan. “Kerusakan diduga sementara (karena) adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik,” ujar Dedi di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Karena itu Polri menyimpulkan penyebab blackout adalah faktor alam karena sejauh ini belum ada indikasi human error ataupun sabotase. “Namun hasilnya menunggu investigasi tim pusat (gabungan Bareskrim dan PLN) melakukan pengecekan di lapangan,” pungkasnya.(jpc/jpg)
Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan, pohon sengon yang mengganggu jaringan 500 kilovolt (KV) Ungaran - Pemalang bukanlah sebab tunggal terjadinya blackout.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN Indonesia Power Raih Best Emerging Large Scale Renewable Energy Development
- PLN UIP Kalimantan Bagian Timur Raih Penghargaan Gold di ISDA 2024
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia