Yakinlah, Aksi 55 Bakal Tertib dan Damai
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menargetkan Aksi 55 pada Jumat mendatang (5/5) akan dihadiri lima juta orang. Rencananya, massa Aksi 55 akan berjalan kaki dari Masjid Istiqlal menuju depan Mahkamah Agung (MA).
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir mengatakan, pihaknya sudah menyebar undangan ke seluruh daerah. Sejauh ini, katanya, sudah sekitar 3,5 juta orang yang menyatakan kesiapan untuk hadir pada Aksi 55 itu.
"Kalau sampai besok-besok bisa jadi lima juta ya. Tapi yang penting pesan kami sampai, kami tak mau adanya kaos, kami tetap ingin adanya keamanan," kata Bachtiar dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/5).
Dia memastikan Aksi 55 akan seperti kegiatan sebelumnya yang berlangsung aman, damai dan tertib. Pasalnya, kata dia, massa Aksi 55 hanya akan menuntut majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada Basuki T Purnama yang menjadi terdakwa penodaan agama.
Bachtiar mengharapkan majelis hakim tidak mengabulkan permohonan jaksa penuntut umum yang mengajukan tuntutan hukuman setahun penjara dengan masa percobaan dua tahun untuk gubernur DKI yang beken disapa dengan panggilan Ahok itu. "Umat Islam adalah umat yang cinta damai jadi nggak usah diragukan," kata dia.(mg4/jpnn)
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menargetkan Aksi 55 pada Jumat mendatang (5/5) akan dihadiri lima juta orang.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta