Yakinlah, Anies Punya Data Lengkap Terapis Asing di Alexis

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Alexis Hotel di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara mempekerjakan warga negara asing (WNA) sebagai terapis atau tukang pijat. Bahkan, Anies mengklaim memiliki data lengkap identitas pekerja asing di hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi itu.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait. Jadi datanya ada, satu per satu. Namanya lengkap pun ada," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Anies menambahkan, pihaknya tidak memperpanjang izin usaha untuk Alexis Hotel lantaran banyaknya pelanggaran yang dilakukan hotel di bawah bendera Alexis Group itu. Karena itu, Anies sebagai gubernur DKI mengaku memiliki wewenang untuk menghentikan izin usaha agar aturan di ibu kota berjalan sesuai koridornya.
"Karena itu, kami mengambil kebijaksanaan tidak mengizinkan praktik hotel dan panti pijat. Jadi itu yang terjadi," kata dia.
Sebelumnya, Anies menyebut Alexis Hotel mempekerjakan 104 tenaga asing termasuk untuk griya pijatnya. Mereka berasal dari Tiongkok (36 orang) orang, Thailand (57 orang), Uzbekistan (5 orang) dan Kazakstan (2 orang).(tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Alexis Hotel di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara mempekerjakan WNA sebagai terapis atau tukang pijat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pramono Anung Datangi KPK, Sampaikan Permintaan
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies