Yakinlah, Bu Mega dan Para Tokoh di BPIP Tak Pikirkan Gaji
Karena itu Basarah meyakini penetapan gaji dan hak-hak keuangan di lingkungan BPIP berdasar peraturan presiden tentu merujuk aturan perundang-undangan. Bahkan, kata ketua Fraksi PDIP MPR RI itu menegaskan, Peraturan Presiden (Perpres) nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Pimpinan, Pejabat dan Pegawai BPIP pasti telah melalui rapat antar-kementerian.
Karena itu Basarah juga meminta kementerian terkait seperti Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyampaikan penjelasan tentang penerbitan Prepres Gaji BPIP.
“Penjelasan para menteri terkait sangat penting agar opini publik tidak digiring ke arah penghancuran wibawa lembaga BPIP yang peran dan tanggung jawabnya sangat vital untuk pembangunan mental ideologi Pancasila bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi ancaman ideologi-ideologi trans-nasional yang sedang beroperasi di Indonesia secara terstruktur, sistematis dan masif,” pungkasnya.(ara/jpnn)
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan, Megawati selama setahun memimpin Dewan Pengarah BPIP justru tanpa dukungan gaji dan hak keuangan lainnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Hasto PDIP Ungkap Keyakinan, Pertemuan Megawati-Prabowo Pasti Akan Terjadi
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Hasto: PDIP tidak Ada Persoalan dengan Pak Prabowo
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi