Yakinlah, Cabor Renang Minimal Bawa Pulang Satu Medali

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Prestasi renang Lampung pada tiga ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir menunjukkan grafik menurun. 

Padahal sebelum itu tepatnya edisi 2004, cabang olharga ini berhasil menyumbang dua medali emas untuk Lampung. Lalu pada edisi 2008 hanya membawa pulang satu perunggu. Dan pada edisi 2012 tanpa medali. 

“Nah, pada PON tahun ini (PON XIX, Red) di Jawa Barat, minimal meraih satu medali lah,” tutur Musyarofah, pelatih renang Lampung seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (21/8).

Demi mencapai target itu, sambung Musyarofah, Djody, Yoga Louis Sagita, dan Halimatus Sa’diah terus mengasah kemampuan di Kolam Renang Pahoman, Bandarlampung.  

”Persiapan menuju PON tahun ini  memasuki tahap prakompetisi.  Dalam tahap pra kompetisi, mereka melatih kecepatan sesuai gaya spesialisnya masing-masing,” ungkap wanita yang akrab disapa Eva itu.

Djody dkk. berlatih lima hari dalam seminggu. ”Untuk jadwal latihan, dimulai pukul 05.00 dan berakhir pukul 06.30. Kemudian dilanjutkan sore hari, dimulai pukul 14.30 dan berakhir  pukul 19.00,” papar Eva. 

Pada PON nanti,  Djody akan turun di 50 meter dan 100 meter gaya punggung; 50 meter gaya bebas; serta 50 meter gaya kupu-kupu. Kemudian Yoga berlaga di  50 meter dan 100 meter gaya dada serta 50 meter gaya kupu-kupu. 

Dan, Halimahtus tampil di  50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada; 50 meter dan 100 meter gaya bebas; serta 50 meter gaya kupu-kupu. (ega/ray/jpnn)