Yakinlah, Demokrat-Gerindra Bakal Berkoalisi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat diyakini bakal tetap bersama-sama dengan Gerindra, meski cawapres yang dipilih mendampingi Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019, bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan pandangan tersebut setelah melihat sejumlah perkembangan politik jelang pendaftaran capres-cawapres, 4-10 Agustus.
“Alasan pertama, Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Umum DPP PD) sudah jelas mengatakan tetap mendukung Gerindra dan calon presidennya Prabowo," ujar Ramses kepada JPNN, Jumat (3/8).
Alasan kedua, menurut pengajar di Universitas Mercu Buana ini meyakini PD tidak mungkin beralih mendukung Joko Widodo, karena bakal dianggap menjilat ludah sendiri.
“Artinya, suka tidak suka mereka tetap dukung prabowo, meski bukan AHY cawapresnya," ucap Ramses.
Hanya saja, kata Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI) ini, jika AHY tak menjadi cawapres, maka dukungan yang diberikan partai berlambang mercy itu tidak akan maksimal bagi pemenangan Prabowo.
Sementara itu, terkait kemungkinan terbentuknya poros ketiga di Pilpres 2019, Ramses memprediksi sulit terjadi jika melihat intensitas pertemuan petinggi Gerindra dan Partai Demokrat.
“Kalau melihat peluang Gerindra-Demokrat berkoalisi sangat besar, maka peluang munculnya poros ketiga menipis. Kursi partai-partai oposisi di luar dua partai itu sepertinya tidak mencukupi presidential threshold," katanya.
Penurut Maksimus Ramses Lalongkoe Partai Demokrat tidak mungkin beralih mendukung Joko Widodo, karena bakal dianggap menjilat ludah sendiri.
- Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas
- AHY Bakal Berkantor di Gedung Kemenko Marves
- Irwan Demokrat Optimistis AHY Bakal Sukses Pimpin Kemenko Baru di Pemerintahan Prabowo
- Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Semoga Diberikan Kekuatan
- Ternyata Begini Modus Mafia Tanah Muller Bersaudara di Dago Elos Bandung, Oalah
- AHY Ungkap Pesan Presiden Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo saat Makan Siang Perpisahan