Yakinlah, Hanura tak akan Evaluasi Dukungan ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Konflik internal Hanura diyakini tidak akan mengubah peta dukungan partai tersebut pada Presiden Joko Widodo untuk maju kembali sebagai calon presiden di Pemilu 2019 mendatang.
Pasalnya, dua kubu yang sedang bertikai terkesan sama-sama mendukung Jokowi.
"Saya pikir siapapun pengurus, dipastikan dukungan mereka bulat untuk Jokowi, enggak bakal mengevaluasi dukungan terhadap Presiden Jokowi," ujar pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kepada JPNN, Sabtu (20/1)
Meski demikian, Hanura menurut Pangi, tetap perlu bergegeas menyelesaikan konflik yang ada. Karena sedikit banyak tentu merugikan bagi internal, apalagi terjadi di tahun politik.
"Pihak yang bisa menyelesaikan, saya kir elite penentu di Hanura. Yaitu, Wiranto, Oesman Sapta Odang, Sarifuddin Sudding dan Daryatmo. Mereka harus membiasakan habitus politik konsensus," ucapnya.
Direktur Eksektutif Voxpol Centre ini menilai, para penentu kebijakan Hanura, termasuk yang berada di dua kubu yang bertikai, perlu membiasakan menahan diri, berpikir jernih dan jangan bertindak sesuka hati dengan memaksakan ego yang ada.
"Ingat, konflik internal punya konsekuensi logis yang tidak main main. Ini bukan lagi soal kelompok, kepentingan golongan dan faksi tertentu, namun soal eksistensi Partai Hanura di 2019," pungkas Pangi.(gir/jpnn)
Konflik internal Hanura diyakini tidak akan mengubah peta dukungan partai tersebut pada Presiden Joko Widodo di Pemilu 2019 mendatang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi