Yakinlah, Holding BUMN 100 Persen akan Dikuasai Negara
![Yakinlah, Holding BUMN 100 Persen akan Dikuasai Negara](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160811_185448/185448_635760_bumn_jpnn.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan akan menyatukan perusahaan-perusahaan pelat merah yang memiliki lini bisnis sejenis ke dalam holding.
Pembentukan itu akan diwujudkan Kementrian BUMN dalam beberapa tahun ke depan untuk menjamin seluruh aset BUMN menjadi milik negara.
Seperti yang diketahui bahwa terdapat beberapa BUMN yang sudah menjadi perusahaan publik.
Meskipun belasan BUMN telah go public, ke depan mereka akan masuk ke dalam holding dan induk holding nantinya akan 100 persen dikuasai negara.
"Holding bukan dibentuk untuk mencapai tujuan yang lebih besar sesuai dengan visi misi RPJMN. Holding Company kita harus beri 100 persen BUMN dan kita harus melakukannya,” kata Deputi Kementerian BUMN Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Aloysius Kiik Ro pada acara Seminar Sinergi BUMN di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/8).
Kementerian BUMN menargetkan akan membentuk 15 holding BUMN hingga beberapa tahun ke depan. Dalam waktu dekat ini holding yang dibentuk untuk lima sektor. Sepanjang 2016, Kementerian BUMN menargetkan pembentukan tujuh holding BUMN.
"15 sektor menjadi PR kami, lima sedang dipersiapkan. Satu baru persiapan sangat awal yaitu maritim meliputi shipping dan logistic," ujarnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan akan menyatukan perusahaan-perusahaan pelat merah yang memiliki lini bisnis sejenis ke dalam holding. Pembentukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- Produk UMKM Binaan Bea Cukai Purwokerto Sukses Menembus Pasar Korea Selatan
- Konon Pembangunan IKN Berhenti, Cek Faktanya
- Layanan Deposito Emas di Aplikasi Pegadaian Digital Tembus 118 Kg
- Torehkan Kinerja Positif, Pegadaian Cetak Laba Rp 5,85 Triliun
- SIG & Rumah BUMN Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal di Pameran INACRAFT 2025