Yakinlah, Indonesia Bakal Lolos dari Sanksi FIFA
Kamis, 19 Mei 2011 – 06:49 WIB
Menurut rencana, siang ini dia mengadakan jumpa pers untuk menjelaskan perkembangan gugatan atas FIFA. Diharapkan, dengan penjelasan langsung tersebut, publik pendukung sepak bola di Indonesia akan mengetahui duduk masalah kekisruhan yang terjadi di FIFA dengan lebih baik.
Baca Juga:
Dalam perkembangan lain, CAS juga memberikan deadline sampai Rabu siang lalu untuk membeberkan fakta serta data mengenai kemelut PSSI menurut versinya. Marco Villiger, direktur hukum FIFA, harus sudah menyerahkan dokumen tersebut tengah hari waktu Lausanne, Swiss.
Dia harus menjawab gugatan yang diajukan Patrick Mbaya yang diberi judul Requete d"appel au tribunal arbitral du Sport: avec demande de mesures conservatoires tres urgentes. Intinya, kasus itu bersifat emergency dan sangat urgen sehingga perlu segera disidangkan.
Dari berbagai informasi yang dikumpulkan di Swiss, FIFA sebenarnya tidak menyangka Indonesia akan memperkarakannya di CAS. Hal itu mengingat banyak yang kurang familier dengan sistem arbitrase sport yang dilaksanakan di Lausanne. Apalagi working language yang dipakai adalah bahasa Prancis sebagaimana bahasa resmi kantor-kantor pemerintah di Swiss lainnya.
SIANG ini gugatan Kelompok 78 (K-78) dan kandidat calon Ketum/Waketum George Toisutta dan Arifin Panigoro akan disidangkan di markas Court of Arbitration
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo