Yakinlah, Keterampilan Manajemen Terbaru Dapat Menopang Keberlanjutan Bisnis
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, masyarakat cenderung menjadi virtual agar tetap bisa berinteraksi satu dengan yang lain.
Ketika berbelanja, masyarakat pun kini lebih memilih berbelanja online. Aturan yang diterapkan pun berimbas ke sektor ekonomi.
Alumnus MM Prasetiya Mulya Elga Yulwardian menyampaikan bahwa pandemi memberikan level impact yang berbeda-beda kepada perusahaan di industri yang berbeda.
“Misalnya, startup yang bergerak di industri travel mendapat pukulan yang sangat telak, sementara startup di bidang e-commerce atau logistik masih bisa mendapat keuntungan di tengah situasi ini,” jelasnya.
Pelaku bisnis harus bisa lentur sehingga tidak ada resistensi ketika melakukan perubahan. Level manajemen harus memutuskan strategi baru agar perusahaan tetap berlangsung.
Karena itu, management skills yang komprehensif, updated dan memiliki networking yang luas menjadi kebutuhan utama setiap perusahaan pada masa ini.
"Secara mendasar, sangat diperlukan agility, kemampuan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi supaya perusahaan dapat terus bertahan,” kata Elga yang kini menjabat sebagai CEO Ivosights.
Prasetiya Mulya dengan Program MM New Ventures Innovation (NVI) yang memang didedikasikan untuk pendiri bisnis startup, tidak hanya mengarahkan untuk mencapai high-growth, tetapi juga dibentuk menjadi wirausahawan yang dapat memecahkan masalah serta memberikan impak pada masyarakat.
Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, masyarakat cenderung menjadi virtual agar tetap bisa berinteraksi satu dengan yang lain.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19