Yakinlah, Krisis 1998 Tak akan Terulang, Perbankan Indonesia Saat Ini Jauh Lebih Baik
“Jadi berbagai kebijakan yang diluncurkan pemerintah ini memang suatu hal yang positif untuk menopang perbankan dan sektor riil,” tegasnya.
Ditambah lagi, Andry Asmoro menekankan, dilihat dari data kecukupan modal, kekuatan kondisi perbankan kita saat ini memiliki modal yang paling tinggi se-ASEAN sehingga mampu mengcover berbagai risiko, paling tidak sampai dengan akhir tahun.
BACA JUGA: Kapolrestabes Medan Ungkap Fakta Baru Terkait Kasus Hana Hanifa, Tak Disangka
“Untuk tahun depan pun, OJK pasti akan mensupport sektor riil dan juga perbankan kita. Ini yang memberikan optimisme, walaupun situasi sulit seperti saat ini, perbankan Indonesia masih kuat untuk menghadapi krisis akibat Pandemi Covid-19,” pungkasnya.(dkk/jpnn)
Kondisi ekonomi yang saat ini sedikit melambat akibat Pandemi COVID-19 diyakini tak akan menimbulkan keterpurukan seperti pada krisis ekonomi Asia 1998 dan krisis finansial global 2008.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19