Yakinlah, Kritik Prabowo soal Bantuan Rohingya Sangat Mulia
Nizar mengungkapkan, pada 2016 lalu ada sekitar 1.250 bangunan milik etnis Rohingya di Rakhine yang dibakar. Jadi masalah ini bukan hanya kali ini saja.
“Karenanya jika bangsa Indonesia kuat, maka akan bisa menekan pemerintah Myanmar untuk mengakui kewargaannya sebagai warga negara Myanmar," ungkapnya.
Karena itu, Nizar menegaskan, untuk membantu orang lemah maka Indonesia harus kuat. Menurut dia, Presiden Jokowi harus melakukan introspeksi diri terhadap berbagai masalah yang terus mendera negara ini seperti kemiskinan, pendidikan, hukum dan lain lainnya.
"Apakah dengan mengirim bantuan sembako ke etnis Rohingya akan menyelesaikan masalah? Tentu tidak. Padahal, jika bangsa ini kuat, bantuan yang bisa diberikan bangsa Indonesia bisa lebih dari itu," paparnya.(boy/jpnn)
Jika Indonesia benar-benar menjadi bangsa yang kuat maka semestinya bantuan untuk Rohingya bisa lebih dari sekadar logistik berupa bahan pangan dan pakaian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer
- Ada yang Ngotot Kemungkinan Pilkada Jakarta Dua Putaran
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah