Yakinlah, Mayoritas Muslim Indonesia Masih Inginkan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe meyakini mayoritas masyarakat Indonesia masih menginginkan Joko Widodo memimpin Indonesia hinga 2024. Menurut Ramses, hal itu terlihat dari hasil survei sejumlah lembaga independen yang menempatkan elektabilitas mantan wali kota Surakarta tersebut terus melaju dan kini sudah di atas 50 persen.
Ramses juga mengutip survei The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang menempatkan Jokowi -panggilan kondang Joko Widodo- di urutan ke-16 dalam daftar 500 tokoh muslim dunia. "Jadi, saya kira Jokowi masih kuat di kalangan mayoritas muslim dan masyarakat Indonesia pada umumnya," ujar Ramses kepada JPNN, Senin (16/4).
Pengajar di Universitas Mercu Buana itu mengaku merasa aneh jika ada pihak tertentu masih mencoba memainkan isu Jokowi anti-Islam. Sebab, selain tudingan itu tidak benar, juga diyakini tak akan laku lagi di Pilpres 2019.
Menurut Ramses, masyarakat makin memahami bahwa isu agama cenderung digunakan sebagai serangan politik. Dia meyakini publik akan antipati terhadap pihak-pihak yang terys menggunakan isu tanpa dasar dan fakta untuk menyerang Jokowi.
"Dalam rentang waktu lama juga publik akan memahami politik itu soal kemampuan calon pemimpin termasuk program kerja. Saya melihat rakyat justru akan antipati terhadap pihak-pihak penyebar isu," pungkas Ramses.(gir/jpnn)
Survei The Royal Islamic Strategic Studies Centre menempatkan Jokowi di urutan ke-16 dalam daftar 500 tokoh muslim dunia dan masuk 50 besar.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya