Yakinlah, Menegakkan Pancasila Berarti Memperjuangkan Islam
Zuhairi juga menceritakan keputusannya bergabung dengan PDIP pada 2006. Kala itu, ada politikus senior PDIP M Taufiq Kiemas yang mengajak Zuhairi mendirikan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang menjadi organisasi sayap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Namun, Zuhairi menanyakan telebih dahulu tugasnya jika masuk ke PDIP. Saat itulah Zuhairi tersentuh oleh jawaban mendiang Taufiq.
“Tugas sampean adalah tugas NU, tugas Bung Karno, tugas umat Islam Indonesia adalah menjaga Pancasila,” kata Zuhairi menirukan jawaban Taufiq.
Zuhairi lantas menceritakan gelar doktor kehormatan dari almamaternya kepada Bung Karno pada 1960. Saat menerima gelar kehormatan itu, Bung Karno menyampaikan pidato tentang Pancasila.
“Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir 1956 - 1970, red) waktu itu sangat terkagum-kagum dengan Pancasila. Hampir saja Mesir menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara. Sayangnya Gamal Abdul Nasser cepat jatuh karena kalah perang dengan Israel. Jika tidak, maka Pancasila akan menjadi ideologi Mesir,” kata Zuhairi yang juga ketua DPP Bamusi.
Oleh karena itu Zuhairi meyakini kegagalan negara-negara Islam karena mereka tidak punya Pancasila. Itulah yang membedakan Indonesia sebagai negeri berpenduduk mayoritas muslim dengan negara-negara Islam.
“Indonesia bisa bertahan, bisa maju karena kita punya Pancasila yang sesuai dengan nilai islam. Maka kita butuh punya bapak bangsa, Bung Karno,” pungkasnya.(tan/jpnn)
Intelektual muda Nahdatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi menyatakan, menegakkan Pancasila berarti memperjuangkan nilai-nilai Islam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI