Yakinlah, PAN Sangat Membenci LGBT

Hal ini mengingat daya rusaknya terhadap tatanan masyarakat yang beragama begitu besar. Tidak ada manfaat personal apalagi sosial yang diperoleh dengan memberi perlindungan terhadap LGBT ini.
"Sebaliknya bangsa ini akan rusak bila negara memberi perlindungan tumbuh subur dan berkembang biaknya praktek yang dikutuk semua agama tersebut," paparnya.
Muslim menjelaskan, pernyataan seorang politikus Senayan baru-baru ini yang menyebut bahwa FPAN tidak bersikap soal LGBT dalam Panja KUHP, sangat tidak benar.
Sebab, dari pertama membahas materi, FPAN menyampaikan posisinya dengan sangat jelas dan tegas.
Sejak awal, Muslim selaku perwakilan FPAN sudah memberikan penjelasan kenapa tidak hadir dalam beberapa pertemuan terakhir Panja RUU KUHP.
Dia menegaskan, bukan berarti PAN tidak bersikap apalagi menolak sanksi pidana yang diterapkan. "Itu kesimpulan yang salah sangat politis," tuturnya.
Karena itulah, Muslim meminta jangan salah memahami apalagi menyimpulkan secara tergesa-gesa. Tidak mungkin PAN sebagai partai reformis dan didirikan oleh orang-orang yang beragama memberi toleransi perilaku yang nyata-nyata dikutuk oleh agama terutama Islam.
"Itu tidak akan pernah terjadi,” ungkapnya.
Politikus PAN Muslim Ayub menjelaskan panjang lebar tentang sikap partainya terhadap kaum LGBT
- Paradigma Pemidanaan KUHP Nasional
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Dukung Ketahanan Pangan, Eddy Soeparno Buka Acara Bazar Murah Serentak