Yakinlah, Penembak Misterius di Magelang Bakal Segera Ditangkap
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran kepolisian berjanji tak akan membiarkan pelaku penembakan misterius di Magelang, Jawa Tengah terus gentayangan. Mabes Polri bahkan meyakini pelaku penembakan yang menggunakan senapan angin segera tertangkap.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, sejauh ini jajaran Polres Magelang dan Polda Jawa Tengah sudah melakukan identifikasi atas aksi penembakan yang telah mengakibatkan 13 orang sebagai korban iyu. "Saya yakin tinggal tunggu waktu saja," katanya di Jakarta, Kamis (28/4).
Boy menambahkan, polisi membutuhkan informasi masyarakat yang melihat pelaku setelah aksi penembakan. Misalnya, ciri-ciri pelaku maupun kendaraan yang digunakan.
Boy mengatakan, masyarakat sebaiknya melapor ke polisi jika melihat ada orang yang mencurigakan. Tujuannya agar segera ada tindakan dari kepolisian.
Ia menambahkan, masyarakat Magelang tak perlu cemas. Menurutnya, Polri telah mengerahkan personelnya dari Polres Magelang dan Polda Jateng untuk mengamankan situasi dan kondisi di Magelang.
"Masyarakat diharapkan tidak perlu cemas. Kami berkeyakinan dalam waktu tidak lama akan ditangkap," Boy meyakinkan.
Terkait teror penyayatan di Yogyakarta, polisi juga mendalami semua kemungkinan. Termasuk kemungkinan adanya motif iseng di balik aksi penyayatan menggunakan pisau cutter terhadap kalangan perempuan.
"Masih semuanya didalami, diselidiki. Kita berkeyakinan tidak lama lagi (pelaku ditangkap)," paparnya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya