Yakinlah, PKB Bakal Tetap Setia Bersama Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) sebagai salah satu elemen relawan pendukung Joko Widodo meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal tetap mengusung presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. Keyakinan itu didasari pada hasil pertemuan Ketua Umum JAMAN Iwan Dwi Laksono dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Iwan mengungkapkan, dirinya telah menemui Cak Imin -panggilan kondang Muhaimin- di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/3). Selain Cak Imin, kata Iwan, dalam pertemuan itu juga ada elite lainnya di PKB seperti Bambang Susanto, Faisol Reza dan Hasan Wahid.
Menurut Iwan, dalam diskusi itulah dia menangkap pesan yang sangat jelas bahwa PKB tak akan membentuk poros baru untuk mengusung calon presiden-calon wakil presiden sendiri pada Pemilu 2019. “Di sela-sela diskusi itu, para petinggi PKB menyatakan bahwa mereka tidak bersedia untuk keluar dari koalisi yang sudah terbangun dengan Jokowi,” ujar Iwan di Jakarta, Minggu (11/3).
Lebih lanjut Iwan mengaku pernah berjuang di jalanan bersama-sama sejumlah aktivis mahasiswa yang kini menjadi petinggi PKB. Menurutnya, eks aktivis mahasiswa yang saat ini berkiprah di PKB tetap getol mengusung semangat untuk menyejahterakan rakyat meski metode dan strateginya berbeda.
Iwan menambahkan, JAMAN dan PKB sama-sama bersepakat bahwa program dan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintahan saat ini harus dilanjutkan dan tidak putus di tengah jalan. Karena itu, sambung Iwan, harus ada kekuatan politik yang cukup untuk mendukung Jokowi agar melanjutkan program-programnya.
“JAMAN mengapresiasi kesetiaan PKB untuk mendukung Jokowi selama ini. Sekali lagi, PKB menyatakan bahwa mereka tidak ingin membentuk poros sendiri karena ada plaftform bersama yang harus didukung dan diselesaikan,” pungkasnya.(jpg/jpnn)
Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Iwan Dwi Laksono mengaku telah berdiskusi dengan Muhamin Iskandar soal arah dukungan PKB di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen