Yakinlah, Sepakbola Nasional Pasti Lebih Baik Tanpa Nurdin
Rabu, 30 Maret 2011 – 12:01 WIB
Di tengah gelombang penolakan terhadap Nurdin Halid (NH) dan Nugraha Besoes (NB), di penghujung Ferbuari lalu muncul Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN). Anggotanya terdiri dari 83 pemilik hak suara dalam kepengurusan PSSI sendiri. Pengurus Pengprov dan pengurus klub profesional di bawah naungan PSSI itu mendukung diturunkannya NH dan NB dari jabatannya.
Duduk di kursi Ketua KPPN adalah Syachrial Damopolii, yang juga ketua Pengprov PSSI Sulawesi Utara. Pascapembentukan KPPN, para pemilik suara sah PSSI ini langsung menghadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), KONI/KOI dan berkirim surat ke FIFA.
Sejak itu, genderang perang melawan Nurdin dan kroni-kroninya langsung ditabuh. KPPN menuding Nurdin Halid dan kroninya arogan. KPPN pun menghadapi arogansi itu dengan ketegasan. Meski demikian, setiap langkah KPPN dikoordinasikan dengan Menpora dan KONI/KOI.
Kongres tandingan sempat disuarakan KPPN untuk meredam arogansi PSSI. Namun niat tersebut terganjal surat FIFA yang hanya mengakui kongres versi PSSI. Atas arahan Menpora, KPPN pun membatalkan niatnya itu dan siap bergabung dalam kongres yang digelar PSSI 26 Maret lalu di Pekanbaru, Riau.