Yakinlah, Sepakbola Nasional Pasti Lebih Baik Tanpa Nurdin

Yakinlah, Sepakbola Nasional Pasti Lebih Baik Tanpa Nurdin
Syachrial Damopolii. Foto : Budi Siswanto/JPNN
Hanya saja, berbagai intrik dan indikasi kecurangan masih saja dilakukan NH dan NB beserta kroni-kroninya. Hingga memaksa KPPN mengambil alih jalannya kongres pembentukan komite banding dan komite pemilihan yang sempat ricuh itu.

Apa sebenarnya keinginan KPPN sehingga getol mengusung penolakan atas Nurdin Halid Cs? Berikut wawancara wartawan JPNN, Budi Siswanto dengan Damopolii.


Apa tanggapan anda soal keputusan Menpora?

Yang dilakukan pemerintah melalui Menpora merupakan langkah untuk mengkomodir aspirasi masyarakat. Saya sangat senang dan bahagia. Saya pun bangga karena ikut terlibat dalam upaya menjatuhkan Nurdin Halid dan Nugraha Besoes. Ini merupakan perjuangan demi perubahan dalam persepakbolaan nasional sehingga Nurdin harus legowo menerimanya.

Menpora telah berkali-kali memperingatkan PSSI untuk mengacu pada aturan. Ancaman ‘kartu merah’ juga berkali-kali diwanti-wanti. Tapi nyatanya  Nurdin dan Nugraha tetap melakukan pelanggaran sehingga pantas diberi ‘kartu merah’.

Di tengah gelombang penolakan terhadap Nurdin Halid (NH) dan Nugraha Besoes (NB), di penghujung Ferbuari lalu muncul Komite Penyelamat Persepakbolaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News