Yakinlah, Serangan ke Ahok karena Terkait Pilkada DKI
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) Guntur Romli menyatakan, tuduhan yang menyebut jagonya di pilkada DKI itu menodai agama tak bisa dilepaskan dari konteks politik.
Guntur menegaskan, kinerja Ahok memang sudah terbukti sehingga cara untuk menggerus dukungan ke calon gubernur petahana pada pilkada DKI itu adalah dengan isu penistaan agama dan desakan-desakan untuk memenjarakannya.
"Itu yang kami rasakan dan temukan. Seruan-seruan itu (penistaan agama) kami anggap politis dan konteksnya adalah Pilkada DKI," ucapnya di Rumah Pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Karena itu, Guntur berharap agar semua pihak menyerahkan keputusan final terkait penistaan agama kepada penegak hukum. Ia meminta semua pihak bisa menerima apa pun keputusan hukum atas Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama.
Kendati demikian, Guntur mengingatkan bahwa untuk membuktikan Ahok telah menodai agama Islam atau tidak juga harus dikaji melalui pendapat-pendapat ulama dan ahli agama. Hanya saja, kata Guntur, ahli agama tidak hanya yang di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Ingat, ahli agama itu bukan hanya dari MUI saja. Ada tokoh-tokoh agama lainya," pungkasnya.(uya/JPG)
JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) Guntur Romli menyatakan, tuduhan yang menyebut jagonya di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Bahlil Pastikan KIM Plus Tetap Solid Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar