Yamaha Sulit Menerima Kekalahan Lorenzo
jpnn.com - MADRID - Balapan MotoGP sudah berakhir. Namun, kegagalan Jorge Lorenzo mempertahankan gelar juara dunia masih membekas di benak Yamaha Factory. Pabrikan raksasa asal Jepang tersebut mengaku tak habis pikir dengan kegagalan Lorenzo.
Bos Yamaha Factory, Wilco Zeelenberg mengatakan, kekalahan tersebut sangat sulit diterima. Sebab, Lorenzo sebenarnya tampil sangat baik di sepanjang musim. Lorenzo yang hanya menempati urutan kedua bahkan mengoleksi kemenangan terbanyak.
Total, pembalap asal Spanyol berusia 26 tahun tersebut membukukan delapan kemenangan. Sementara, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang akhirnya menjadi juara dunia hanya bisa merengkuh enam victory.
“Kekalahan Lorenzo atas Marquez sangat sulit untuk diterima. Namun, semuanya bisa melihat hal luar biasa yang terjadi di balapan ini. Lorenzo tak pernah menyerah. Dia berhak bangga dengan pencapaiannya,” terang Zeelenberg di laman MCN, Kamis (5/12).
Zeelenberg lantas membahas mengenai dua kecelakaan yang menimpa Lorenzo. Masing-masing seri Belanda dan Jerman lalu. Dua insiden itu dianggap sebagai hal yang menggangu perjalanan Lorenzo menjadi juara dunia. Di seri Belanda, Lorenzo hanya bisa finish di urutan kelima. Sementara, di Jerman, Lorenzo memilih tak ambil bagian.
“Sanggup memenangi delapan seri namun akhirnya tak bisa menjadi juara dunia tentu hal yang sulit untuk ditelan. Namun, pada akhirnya Marquez memang empat poin lebih banyak. Dia layak menjadi juara dunia,” tegas Zeelenberg. (jos/jpnn)
MADRID - Balapan MotoGP sudah berakhir. Namun, kegagalan Jorge Lorenzo mempertahankan gelar juara dunia masih membekas di benak Yamaha Factory. Pabrikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran