Yamaha v Honda: Duel di Sektor Matik
Selasa, 01 Juni 2010 – 10:08 WIB
JAKARTA - Persaingan dua rival abadi, Yamaha dan Honda, semakin memanas di segmen motor matik. Permintaan terhadap jenis yang dihuni varian skuter matik (skutik) dan bebek matik (betik) dari kedua merek itu terus meningkat dan secara total, motor matik diprediksi akan memberikan kontribusi mencapai 45 persen terhadap total penjualan sepeda motor di tahun ini. Pada tahun lalu, market share motor matik terhadap total penjualan sepeda motor sebesar 39 persen. "Ini tidak lepas dari peran para produsen dalam mengedukasi konsumen sehingga anggapan bahwa motor matik itu boros bahan bakar dan rentan mogok mulai berkurang," ujar Sigit.
PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan bahwa pesanan salah satu produk terbarunya di kelas matik, Scoopy, mencapai tiga ribu unit hanya dalam jangka waktu satu minggu setelah diluncurkan. Angka tersebut dinilai sangat fantastis untuk sebuah sepeda motor di kelas matik di Indonesia. "Ini membawa angin segar buat kami," kata Senior General Manager Sales Division AHM Sigit Kumala kepada Jawa Pos, tadi malam.
Sepakat dengan perkiraan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), AHM memperkirakan bahwa market share motor matik tahun ini akan mencapai 45 persen dari total penjualan sepeda motor yang diprediksi menembus angka 6,5 juta unit.
Baca Juga:
JAKARTA - Persaingan dua rival abadi, Yamaha dan Honda, semakin memanas di segmen motor matik. Permintaan terhadap jenis yang dihuni varian skuter
BERITA TERKAIT
- Honda Super Cub 50 Final Edition, Desainnya Diambil dari Versi 1966
- Mitsubishi Xforce Ultimate DS Diklaim Andal Buat Diajak Menanjak
- Siap-Siap, Suzuki Swift Terbaru Akan Hadir, Pakai Teknologi Canggih
- Chevrolet Memperkenalkan Spark EUV, Rebadge dari Baojun Yep Plus
- Alasan Rentokil Memilih Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Operasional
- Mempermudah Masyarakat Memiliki Mobil Baru, SEVA Hadirkan Layanan Inovatif