Yaman dan Libya Bakal Menyusul, Saudi Bisa Terakhir
Minggu, 12 Juni 2011 – 12:06 WIB
Mengutip Pengawas Permanen PBB untuk Palestina Riyad Mansour, Saloomey menyatakan bahwa aksi turun ke jalan seperti yang pernah terjadi di Tunisia dan Mesir akan terjadi di Palestina. "Jutaan warga akan berunjuk rasa masal sekitar September nanti saat Majelis Umum PBB menggelar sidang. Mereka akan mendukung terbentuknya negara Palestina," paparnya.
Karena sensitifnya isu tersebut, Mansour yakin bahwa unjuk rasa tersebut akan terdiri atas dua kubu. Yakni, kubu yang mendukung dan menolak berdirinya negara Palestina. Sebab, meski Palestina sudah mendapat banyak dukungan, Israel sebagai negara tetangga tidak pernah rela wilayah tersebut menjadi negara merdeka. Tak mustahil, kelahiran negara Palestina pun akan diawali dengan sebuah revolusi. (berbagai sumber/hep/dwi)
SEOLAH membawa efek domino, revolusi sipil yang kali pertama terjadi di Tunisia kini menjalar ke seluruh Jazirah Arab dan Afrika Utara. Tetapi, sejauh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan