Yan Christian Warinussy Menduga Veronica Koman Sedang Diteror
jpnn.com, MANOKWARI - Pegiat hak asasi manusia (HAM) Papua Yan Christian Warinussy mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya mengungkap dugaan peledakan bom di rumah kediaman orang tua Veronica Koman di Jelambar Baru, Jakarta, Minggu (7/11).
Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari itu menduga peledakan bom tersebut sebagai bentuk teror terhadap Veronica Koman.
"Kuat dugaan, tindakan ini merupakan teror masif buntut langkah advokasi Veronica Koman dari tempatnya berdomisili saat ini, di Australia," kata Yan Christian di Manokwari, Minggu.
Advokat peraih penghargaan internasional 'John Humphrey Freedom Award' Tahun 2005 di Montreal, Kanada itu menilai aksi tersebut diduga sebagai upaya mengintimidasi advokat HAM Veronica Koman atas kerja-kerjanya selama ini.
Yan menyebut hal itu sangat bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM (Human Right Defenders) yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998.
Menurut dia, Pasal 1 dari Deklarasi itu jelas mengatur tentang hak advokat Veronica Koman sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh diintimidasi dalam bentuk apa pun ketika menjalankan tugas advokasinya di tingkat nasional, bahkan internasional.
Dia juga menyebut dugaan tindakan teror yang diarahkan kepada orang tua Veronica Koman adalah salah sasaran dan tidak proporsional, bahkan cenderung dapat dipahami sebagai upaya sistematis yang terstruktur.
"Sehingga patut dilakukan penyelidikan secara hukum oleh Polri hingga menemukan siapa pelakunya," ujar Yan Christian Warinussy. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pegiat HAM Papua Yan Christian Warinussy menilai ledakan di kediaman orang tua Veronica Koman sebagai bentuk teror.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Jenderal Sigit: Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah & Rekreasi Saat Nataru
- PDIP Sebut Oknum Intervensi Pilkada Papua Tengah, Kapolda hingga Kapolres Harus Dicopot