Yan Mandenas DPR Dorong Penguatan Kodim dan Koramil di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mempertanyakan sikap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, yang ingin merekomendasikan penambahan aparat atau pasukan non-organik di wilayah Papua usai menerima laporan tim gabungan pencari fakta (TGPF) beberapa waktu lalu.
Yan menilai rekomendasikan tersebut tidak akan menciptakan iklim damai seperti yang diharapkan masyarakat Papua saat ini.
Menurut Mandenas, memperkuat Pasukan Organik lewat pembentukan Komando Rayon Militer (Koramil) dan Komando Distrik Militer (Kodim) di Papua adalah solusi terbaik yang harus dilakukan pemerintah saat ini dengan mengedepankan Pembinaan Teritorial akan lebih efektif.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan Panglima TNI dan pemerintah pusat harus melakukan evaluasi terkait kebijakan dalam penempatan satuan-satuan operasi khusus yang bertugas di daerah Papua. Terutama Pemetaan wilayah operasi harus jelas dimana titik letak pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melakukan ancaman dan ganguan Kemanan di wilayah Papua.
“Termasuk juga pemetaan wilayah bagi masyarakat yang selama ini masih menjadi korban Ganguan Kemanan sampai pada tingkatan pengungsian dari kampung halaman mereka,” kata Yan kepada wartawan, Selasa (27/8).
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan guna mencegah rentetan peristiwa dan cipta kondisi yang tidak pernah tuntas dari waktu ke waktu.
“Jika Kodim dan Koramil yang diperkuat kedepan, saya pikir tidak terjadi lagi peristiwa yang fatal seperti ini. Penempatan Pasukan non organik dari luar Papua akan terus menciptakan masalah Yang muncul karena butuh waktu untuk beradaptasi dan mengenal kondisi sosial budaya atau geografis Wilayah Oprasi," katanya.
Koramil dan Kodim selain mengenal geografis Papua mereka juga mampu melakukan pendekatan sosial budaya sehingga komunikasi dengan masyarakat bisa berlangsung dengan baik.
Menurut Mandenas, memperkuat Pasukan Organik lewat pembentukan Komando Rayon Militer (Koramil) dan Komando Distrik Militer (Kodim) di Papua adalah solusi terbaik yang harus dilakukan pemerintah saat ini.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia