Yandi Sofyan, Pemain Indonesia Yang Menguasai Beberapa Bahasa
Karena Lama Bermain di Luar Negeri, Sempat Jadi Penerjemah
jpnn.com - TAK banyak pemain sepak bola Indonesia yang menguasai bahasa asing. jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Nah, salah satu yang menguasai multi bahasa saat ini adalah Yandi Sofyan.
Pemain Persib Bandung itu bisa jadi lebih bertalenta dalam urusan bahasa dibanding pemain lain. Pasalnya, saat ini Yandi mampu menguasai tiga bahasa mayor yang banyak digunakan di dunia : Bahasa Inggris, Latin, dan Prancis.
Bagaimana cerita Yandi bisa menguasai bahasa-bahasa itu? Kesempatan pemain 22 tahun itu untuk merumput di beberapa negara berbedalah yang mengasah kemampuan bahasanya.
Adik mantan pemain Timnas Zainal Arief itu memang termasuk beruntung bisa belajar sepak bola di Uruguay, Belgia, sampai Australia. Di negara-negara itu, bahasa resmi yang digunakan berbeda-beda, sehingga mau tak mau, sebagai alat komunikasi Yandi belajar bahasa setempat.
"Mau tidak mau, saat memperkuat tim di negara tertentu, ya kita harus belajar bahasa disana. Saya bersyukur bisa menguasasi beberapa bahasa," terangnya saat dihubungi, Minggu (15/2).
Bagi Yandi, manfaat menguasai beberapa bahasa itu bukan hanya untuk saat ini. Tapi, dia yakin nantinya kemampuan berbahasanya akan memberikan keuntungan tersendiri.
"Waktu di Uruguay, Belgia, dan Australia. Saya sempat kursus, ya agar bisa," terang pemain kelahiran Garut, Jawa Barat tersebut.
Keyakinan Yandi memang sempat terbukti. Saat pemain asal Uruguay Nicolas Vigneri menjalani seleksi di Persib, dia didapuk menjadi penerjemah pemain berbahasa latin tersebut.
TAK banyak pemain sepak bola Indonesia yang menguasai bahasa asing. jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Nah, salah satu yang menguasai multi bahasa
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara