Yandri PAN Pengin Tabayun dari Gus Yaqut sebelum Komentari Kemenag Hadiah untuk NU
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto tak mau terburu-buru mengomentari pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu beralasan akan melakukan tabayun terlebih dahulu kepada menteri yang akrab dengan panggilan Gus Yaqut tersebut.
"Saya belum tahu Menag berbicara atas latar belakang apa dan kapasitas sebagai apa. Jadi, saya ingin melakukan tabayun dulu dengan menteri," kata Yandri kepada JPNN.com, Minggu (24/10)
Namun, wakil ketua umum PAN itu menyarankan agar Gus Yaqut meluruskan pernyataannya untuk meredakan perdebatan di tengah masyarakat.
"Menurut saya, penting menteri agama meluruskan itu," ucap Yandri.
Dia menambahkan setiap lembaga negara dibentuk bukan untuk melayani kelompok tertentu.
"Lembaga negara melayani semua bangsa tanpa memilih kelompok apa, termasuk Kemenag," tegas Yandri.
Sebelumnya, Gus Yaqut menyatakan Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk NU, sehingga kementerian yang mengurusi agama itu bukan buat umat Islam secara umum.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengaku belum mengetahui latara belakang yang mendasari menag Gus Yaqut menyebut Kemenah hadiah negara untuk NU.
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Menag Nasaruddin: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Persiapan Sambut Ramadan
- 3 Menteri Terbitkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadan, Ada Ekskul, Senam Pagi
- Mendes Yandri Dorong Desa Optimalkan Lahan pertanian untuk Genjot Swasembada Pangan
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat