Yandri Susanto: Ekspor Perdana Bahan Makanan untuk Haji Jadi Tonggak Sejarah Penting
![Yandri Susanto: Ekspor Perdana Bahan Makanan untuk Haji Jadi Tonggak Sejarah Penting](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/04/20/wakil-ketua-mpr-yandri-susanto-menyebut-ekspor-perdana-bahan-y2p5.jpg)
Pada ekspor perdana dikirim ikan tuna siap saji sebanyak 60 ton, dan 16 ton sambal dan bumbu khas masakan Indonesia yang dikoordinasikan agregator bidang konsumsi PT Sarana Portal Indonesia.
Ekspor perdana itu diperkirakan baru mencukupi 30 persen dari total kebutuhan konsumsi jemaah haji.
Karena itu, Yandri berharap ke depan jumlah makanan yang bisa dikirim akan semakin banyak, meliputi berbagai jenis makanan yang cocok dan disukai jemaah Indonesia.
"Jumlahnya harus bisa lebih besar lagi. Targetnya bukan hanya jemaah Indonesia saja, tetapi juga dari negara-negara lain di dunia," ujarnya.
Kuota haji Indonesia sudah kembali seperti semula, yaitu 221 ribu jemaah calon haji.
Kalau seluruh kebutuhan makanan semua jemaah haji bisa disuplai dari Indonesia, maka keuntungan yang bisa diperoleh sangat besar.
"Selama ini, kebutuhan makanan jemaah haji kita dipenuhi oleh negara-negara lain, seperti Brasil, Thailand hingga Italia. Ke depan kita harus bisa memenuhi sendiri kebutuhan konsumsi jemaah. Bahkan bukan hanya jemaah haji, tapi juga jemaah umroh," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyebut ekspor perdana bahan makanan untuk kebutuhan haji 2023 menjadi tonggak sejarah sangat penting bagi rakyat Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi