Yandri Susanto Minta Kemenag Prioritaskan Jemaah Umrah yang Siap Berangkat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memprioritaskan calon jemaah umrah yang siap untuk berangkat ke Arab Saudi.
Hal itu disampaikan oleh Yandi saat rapat kerja dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/11)
"Mereka bukan hanya sekadar calon jemaah umrah, tetapi mereka sebagai duta bangsa," kata Yandri.
Menurut Yandri, calon jemaah yang diberangkatkan haruslah orang-orang yang sudah siap karena mereka akan memikul kepercayaan yang diberikan oleh Arab Saudi dalam pelaksanaan umrah di tengah pandemi COVID-19.
"Ada kepercayaan yang harus dipegang oleh mereka yang berangkat ke Tanah Suci, karena sekali kita lalai, sekali kita bermasalah, maka kemungkinan untuk di-banned atau ditutup kembali kemungkinan besar terjadi kembali," ungkapnya.
Politikus PAN itu juga meminta agar kebijakan tersebut segera dituangkan dengan merevisi Keputusan Menteri Agama Nomor 719 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umroh pada Masa Pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Yandri juga meminta Kemenag untuk merevisi referensi biaya umrah di masa pandemi Covid-19.
Dia meminta agar biaya umrah saat pandemi COVID-19 tidak boleh memberatkan jemaah.
"Satu hal yang perlu menjadi catatan Komisi VIII DPR RI adalah agar penetapan biaya referensi perjalanan umrah tidak terlalu memberatkan calon jamaah," ujarnya. (mcr18/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta Kemenag memprioritaskan calon jemaah umrah yang siap berangkat
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI