Yandri Tanggapi Ucapan Gus Yaqut soal Gonggongan Anjing, Ada Kata Makin Liar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang dianggap menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.
Yandri menyebut Menag Yaqut sebaiknya meralat pernyataan tersebut sebelum menimbulkan kegaduhan.
"Sebaiknya Menag segera meralat ucapannya itu agar tidak menimbulkan kegaduhan dan tafsir-tafsir di masyarakat tidak makin liar," kata Yandri dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Kamis (24/2).
Wakil Ketua Umum PAN itu juga menegaskan Menag Yaqut seharusnya tidak mengambil perumpamaan suara azan dan syiar Islam melalui pengeras suara di masjid dengan gonggongan anjing.
Menurut Yandri, pernyataan itu kurang elok dan tidak pantas.
Dia menyebutkan komunikasi atau sosialisasi kebijakan seharusnya menggunakan perumpamaan yang tepat.
"Jangan memberikan contoh atau perumpamaan yang justru menimbulkan tafsir-tafsir liar dan kegaduhan," ujar Yandri Susanto.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut aturan pengeras suara di masjid dan musala sebagai pedoman untuk meningkatkan manfaat dan mengurangi hal yang tidak bermanfaat.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto tanggapi ucapan Menag Yaqut Cholil soal gonggongan anjing. Pakai kata makin liar.
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI