Yang Berpengaruh Rekam Jejak, Bukan Pidato
jpnn.com - JAKARTA - Pidato calon presiden dan wakil presiden tidak akan berpengaruh signifikan terhadap sikap pemilih untuk menentukan siapa pasangan calon presiden yang akan dicoblos pada 9 Juli mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Kamis (5/6)
"Pidato capres, cawapres termasuk debat di antara tim sukses tidak akan berpengaruh terhadap pemilih. Putusan memilih atau tidak akan menggunakan hak pilihnya sangat ditentukan oleh rekam jejak para capres-cawapres," ujar Muluk.
Menurut Muluk, kedua pasang calon pemimpin tersebut akan lelah sendiri karena sudah habis-habisan berpidato tapi belum juga berpengaruh terhadap sikap pemilih. Masyarakat lanjutnya, tengah mengoleksi rekam jejak dari para tokoh yang bertarung dalam pilpres tersebut.
"Melalui rekam jejak, pemilih bisa secara pasti hitung kekurangan dan kelebihan empat orang tersebut. Kalau pidato kan sulit. Kelebihan dan kekurangan itu dikumpulkan hingga saat terakhir jelang nyoblos," ujarnya.
Hamdi Muluk menyatakan saat ini banyak pemilih yang belum menentukan pilihan. Jumlahnya diperkirakan mencapai 25 persen dari daftar pemilih tetap.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pidato calon presiden dan wakil presiden tidak akan berpengaruh signifikan terhadap sikap pemilih untuk menentukan siapa pasangan calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- DPP PPP Peringati Hari Ibu dengan Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu