Yang Dibunuh Siswa SMA Ternyata Yatim Piatu
Kamis, 16 Juni 2016 – 18:10 WIB
Sementara, Ruslina br Purba mengungkapkan bahwa Marhaposan Siahaan merupakan seorang anak yatim piatu. Nasib Siahaan - ayah Marhaposan- sudah meninggal sekira 20 tahun yang lalu. Sementara, ibunya, Tini br Saragih baru saja meninggal pada bulan Desember tahun 2015 lalu.
“Dulu dia bekerja di Batam. Karena ibunya meninggal, makanya dia pulang ke kampung ini,” ujar Ruslina yang juga mengaku keluarga Marhaposan, sambil menambahkan bahwa Marhaposan adalah anak yang baik. (jos/mscom/sam/jpnn)
SIMALUNGUN – Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Marhaposan Siahaan, dengan tersangka JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, digelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak