Yang Dinilai Bukan Hanya Keterampilan Memasak
Senin, 12 November 2018 – 09:00 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Culinary Business Universitas Ciputra (UC) mengadakan fine dining sebagai bagian dari kurikulum pendidikan. Menariknya, mereka mengundang masyarakat umum untuk mencoba makanan karyanya. Orang tua, teman, sampai dosen ikut menjadi tamu. Mengusung tema The Great 20s, salah satu ruang kantin di kampus tersebut disulap menjadi restoran glamor era 20-an.
Menu yang disajikan juga lengkap. Mulai makanan pembuka, sup, makanan utama, makanan penutup, sampai minuman. Semua merupakan masakan mereka sendiri. ''Nah, yang khas dari sajian kami kali ini ada di dessert-nya,'' jelas Een.
Baca Juga:
Bahan utama lilin tersebut adalah cokelat putih dengan isi cake. ''Nah, kami ingin memberikan sensasi yang berbeda bagi para pengunjung. Jadi, kami menyalakan sumbu-sumbuan lilin tersebut lebih dulu sebelum dimakan,'' jelasnya lagi.
Moses Soediro, salah seorang dosen Culinary Business, menyampaikan bahwa mahasiswanya memang ditantang untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda. ''Mereka tidak hanya dinilai dalam keterampilan memasak. Tapi juga dalam melayani setiap tamu,'' paparnya. (ama/c15/tia)
Mereka memberinya nama Gatsby's Light of Honor. Namun, lilin tersebut bisa dimakan tanpa terkecuali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi