Yang Ikut Membantu Akan Kami Kejar!

Yang Ikut Membantu Akan Kami Kejar!
Kapolda Metro Jaya Irjenpol Tito Karnavian usai jumpa pers terkait teror bom Jalan Thamrin di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1). FOTO: Natalia/JPNN.com

Sampai saat ini, dipastikan tidak ada teroris yang lolos. Sementara kami anggap pelaku jumlahnya 5 oang. Mereka anak-anak muda. Identitasnya nanti baru saya sampaikan secara jelas.

Target teror mereka apa untuk simbol asing?

Satu targetnya kepolisian. Lalu simbol barat. Otomatis simbol barat karena ISIS kan melawan negara-negara barat. Bahkan ada warga negara asing yang menjadi korban. Starbucks kan simbol barat. Polisi kan selama ini memerangi mereka, karena itu dijadikan target.

Apakah ada peringatan untuk anggota berseragam setelah kejadian ini?

Kita semua harus waspada. Dari Desember (2015), saya ingatkan ada kelompok yang punya niat itu. Kami sudah tahu beberapa informasi intelijen, bahwa yang melakukan serangan adalah kelompok ISIS. Tapi di mana dan kapan kan enggak tahu.

Ini dekat Istana Negara? Kenapa bisa terjadi di Ring I?

Keamanan kan sudah ada pengamanan khusus. Objek vital diamankan. Informasi kejadian di Starbucks yang pengamanannya ternyata tidak ketat. Makanya kami minta Satpam-nya lebih ketat. Ini jauh di luar ring 1.

Apa ada penambahan keamanan di Jakarta, termasuk kedutaan besar negara tetangga?

Kami jaga. Dari dulu kan kami amankan (kedutaan besar, red). Keamanan di Jakarta akan ditingkatkan, tapi sekarang saya perintahkan jajaran untuk siaga. Fokus di objek vital, simbol barat, dan tempat-tempat yang banyak dikunjungi asing serta kantor-kantor polisi.
(flo/jpnn)

TEROR bom dan tembakan di pos polisi simpang Thamrin dan kafe Starbucks, Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) sekitar pukul 10.45 WIB, menyisakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News