Yang Lain Sahur, yang Ini Malah Pesta Sabu-sabu
jpnn.com - SURABAYA - Bulan Ramadan bukannya menabung pahala, tapi malah menimbun dosa. Itulah yang dilakoni enam orang asal Wonokusumo V. Mereka ditangkap polisi karena berpesta sabu-sabu (SS) menjelang sahur.
Enam orang tersebut adalah Arbei, 29; Ahmad Fauzi, 29; M. Harun, 36; Abdul Hafid, 31; Abdul Rohim, 40; dan M. Tosin, 40. Arbei kebagian tugas menjadi tuan rumah pesta tersebut. Dia jugalah yang membeli langsung serbuk haram tersebut. "Saya beli di kenalan. Lalu, memanggil teman-teman untuk datang ke rumah," katanya.
Arbei menyatakan, dirinya dan teman-temannya baru sebulan ini mengonsumsi sabu-sabu. Untuk membeli narkoba itu, mereka patungan sesuai dengan kemampuan. Biasanya, uang patungan tersebut Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Sepoket sabu dibeli dengan harga Rp 250 ribu.
Ketika asyik berpesta, mereka tidak tahu bila sudah diincar Unit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya pimpinan AKP M. Yasin. Di tengah enjoy-enjoy-nya membakar dan menyedot sabu-sabu, polisi datang menggerebek sekitar pukul 23.00.
Dari tempat pesta sabu-sabu tersebut, polisi berhasil mengamankan sisa sabu-sabu seberat 0,57 gram. Selain itu, polisi menyita dua buah alat isap, satu timbangan elektronik, dan satu buah timbangan sabu-sabu. "Kami juga temukan uang Rp 109 ribu," terang Wakasatresnarkoba Kompol I Wayan Winaya. (did/c22/git)
SURABAYA - Bulan Ramadan bukannya menabung pahala, tapi malah menimbun dosa. Itulah yang dilakoni enam orang asal Wonokusumo V. Mereka ditangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank