Yang Lapor Berantas Korupsi Tambah

JAKARTA -- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan&RB) EE Mangindaan mengaku gembira dengan sikap proaktif pemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi. Ini dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan Kementerian PAN&RB, yang menunjukkan adanya peningkatan jumlah provinsi, kabupaten dan kota yang melaporkan berbagai upaya pemda dalam percepatan pemberantasan korupsi.

Jika pada  2005 baru ada 90 instansi (16,51%), maka di 2009 meningkat menjadi 345 instansi pemerintah (56,93%). Keberhasilan program percepatan pemberantasan korupsi juga dapat dilihat dari indeks persepsi korupsi (IPK) yang trennya membaik, dari 2,3 pada 2005 menjadi 2,8 pada 2009. Hal itu juga dibarengi dengan perbaikan peringkat kemudahan berusaha (doing business).

“Kedua parameter ini merupakan indikator keberhasilan yang obyektif dalam upaya pemberantasan korupsi,” kata Mangindaan dalam keterangan persnya, Sabtu (16/10). Ditambahkannya, keberhasilan pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dilakukan melalui pelaksanaan program aksi yang bersifat formalitas, tetapi harus disertai komitmen tinggi, serta konsistensi dan integritas dari para pelaksananya.

"Pemerintah akan mendorong semua instansi pusat maupun daerah berkomitmen dalam pencegahan korupsi mulai dari instansi masing-masing, melalui penerapan pakta integritas secara nyata. Bukan sekadar pernyataan di atas secarik kertas yang hanya bersifat formalitas,” tandasnya. (esy/jpnn)