Yang Mangkal Diistilahkan KW, Panggilan Disebut Super

Yang Mangkal Diistilahkan KW, Panggilan Disebut Super
WTS yang mangkal di Kompleks Happy Beach, Kota Manado, Sulawesi Utara. Foto: Manado Post/JPNN
Keberadaan para WTS di kompleks Happy Beach, tidak mengusik kehidupan warga sekitar. Malahan, mereka mengakui keberadaan WTS turut membantu ekonomi di daerah tersebut. Karena banyaknya usaha kos-kosan yang laris akibat keberadaan mereka. Bahkan, adapula masyarakat yang telah beralih profesi menjadi germo para WTS ini.

Pemerintah setempat pun seakan tak berdaya. “Beberapa waktu lalu kami sudah laporkan hal ini ke kecamatan. Kemudian para WTS ini sempat diamankan Satpol PP namun hanya didata, diberi arahan kemudian dilepaskan kembali. Tapi setelah bebas, mereka kembali lagi kemari,” terang salah satu perangkat kelurahan setempat.

Fenomena ini tentu mencoreng citra Manado yang dikenal juga sebagai Kota Religi. Untuk itu diharapkan peran serta pemerintah yang ada untuk mengatasi fenomena ini. Dalam hal ini pemerintah diharapkan dapat bekerja sama pihak kepolisian untuk mengatasi para WTS ini, karena sebenarnya mereka adalah generasi muda yang diharapkan menjadi tulang punggung bangsa ke depan.

Juga kiranya dapat menyediakan pekerjaan khusus dan kursus-kursus untuk mengembangkan bakat serta kemampuan demi kelangsungan hidup dan masa depan mereka. Masalah ini memang sangatlah pelik. Partisipasi semua elemen masyarakat sangat diharapkan untuk mengatasi dan memberantas segala bentuk bisnis prostitusi di daerah ini. (ctr-03)

JARUM jam di tangan kiri sudah menunjukkan pukul 01.13 Wita. Hembusan angin malam itu, serasa menusuk sampai ke sumsum tulang. Ditambah hujan yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News