Yang Mengejutkan dari Mangga bagi Kesehatan Usus Anda

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah studi percontohan yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research menemukan bahwa mangga ternyata bisa membantu meringankan sembelit kronis, yang menyerang 20 persen orang Amerika.

Para peneliti dari Texas A & M University membagi 36 orang dewasa dengan konstipasi kronis menjadi dua kelompok dan mempelajarinya selama empat minggu.

Satu kelompok memakan satu mangga (300 gram) setiap hari sementara kelompok lain mengonsumsi satu sendok teh sehari dari suplemen serat psyllium yang bisa larut.

Pada akhir empat minggu, para peneliti menemukan bahwa buah eksotis ini membantu mengurangi gejala sembelit pada peserta secara signifikan lebih baik daripada suplemen serat.

Lebih khusus, mangga meningkatkan frekuensi feses, konsistensi dan bentuk, selain mengembangkan komposisi mikroba usus yang lebih baik dan mengurangi peradangan.

"Temuan kami menunjukkan bahwa mangga menawarkan keuntungan lebih dari suplemen serat karena polifenol bioaktif yang terkandung dalam mangga yang membantu mengurangi penanda peradangan," kata penulis studi dan seorang profesor di departemen nutrisi dan ilmu makanan di Texas A & M University, Susanne U. Mertens-Talcott, seperti dilansir laman MSN, Kamis (23/8).

"Polifenol di mangga mengubah susunan mikrobioma, yang mencakup triliunan bakteri dan mikroba lainnya yang hidup di saluran pencernaan kita," jelas Mertens-Talcott.

"Suplemen dan serat laksatif bisa membantu dalam pengobatan sembelit, tetapi mereka mungkin tidak sepenuhnya mengatasi semua gejala, seperti peradangan usus," pungkas Mertens-Talcott. (fny/jpnn)