Yang Mengusulkan Merah Putih Menjadi Simbol Indonesia Seorang Jurnalis, Ini Kisahnya
“Sesungguhnya warna merah dan putih sudah dikenal lama oleh orang-orang di Nusantara dari jaman dahulu kala. Menurut penelitian beberapa ahli, penduduk daerah ini menghormati warna ini sebagai lambang keberanian (merah) dan kesucian (putih),” sambungnya.
Semenjak itu, jadilah merah putih simbol bangsa Indonesia. Sekadar catatan, di muka bumi ini, PI adalah organ pertama yang menggunakan nama Indonesia, kemudian diikuti Partai Komunis Indonesia (PKI) dan lalu Partai Nasional Indonesia (PNI).
Jurnalis
Sewaktu mengusulkan merah putih menjadi lambang PI--kemudian simbol Indonesia--Subardjo merupakan jurnalis Indonesia Merdeka, koran yang diterbitkan oleh PI di Belanda.
Dunia jurnalistik sudah digelutinya sebelum berangkat sekolah ke Belanda. Tahun 1917, ketika berusia 21, Subardjo sudah menjadi jurnalis koran Wederopbouw yang terbit di Jakarta.
Semasa menimba ilmu di Belanda, di samping aktif di koran Indonesia Merdeka 1922-1926, dia juga bekerja di Recht en Vrijheid, majalah Liga Anti Imprealis cabang Belanda, 1927-1928.
Sekembali ke tanah air, dia menjadi jurnalis majalah Timbul, yang terbit di Solo, 1930-1933.
Pada 1935-1936 Subardjo tinggal di Tokyo, Jepang. Selama itu pula dia menjadi koresponden untuk harian Matahari, yang terbit di Semarang.
YANG tak boleh dilupakan sejarah! Orang yang mengusulkan merah putih menjadi simbol bangsa Indonesia itu seorang jurnalis. Namanya Ahmad Subardjo.
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono