Yang Mengusulkan Merah Putih Menjadi Simbol Indonesia Seorang Jurnalis, Ini Kisahnya
Guru-guru yang mengajar di Asrama Indonesia Merdeka; Sukarno (politik), Hatta (ekonomi), Sutan Sjahrir (sosialisme di Asia), RP Singgih (nasionalisme dari segi kebudayaan), Sanusi Pane (sejarah Indonesia), Suwondo (sejarah pergerakan nasional Indonesia), Iwa Kusuma Sumantri (hukum kriminil), Muhammad Said (pendidikan dan kebudayaan).
Subardjo sendiri mengajar hukum internasional. Subardjo menunjuk Sunata sebagai kepala sekolah. Sunata merupakan nama samaran Wikana, tokoh muda yang kemudian hari memimpin aksi penculikan dan memaksa Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Hampir seluruh siswa Asrama Indonesia Merdeka aktif juga di asrama pemuda Menteng 31.
Pada April 1945, sebanyak 30 orang angkatan pertama lulus. Angkatan kedua sebanyak kurang lebih 80 orang mulai menguikuti kursus pada bulan Mei 1945.
Aktivitas di Asrama Indonesia Merdeka berhenti ketika kemerdekaan Indonesia diproklamirkan. Sebagian besar orang-orang yang terlibat di sekolah itu turut serta dalam kancah perjuangan kemerdekaan. Mereka memainkan peran mendirikan Republik Indonesia.
Menjamin Proklamasi
16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta hilang dari Jakarta. Semua literatur sejarah menulis mereka diculik kelompok pemuda dan dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Subardjo-lah yang “membebaskan” keduanya dari tangan pemuda.
Setelah merayu Wikana buka mulut, Subardjo berangkat ke Rengasdengklok diantar Yusuf Kunto. Tidak semudah itu melepaskan Soekarno Hatta. Kepada para pemuda yang menculik kedua tokoh itu, Subardjo menjamin kemerdekaan Indonesia paling lambat diproklamasikan pukul 12 siang, Jumat, 17 Agustus 1945.
YANG tak boleh dilupakan sejarah! Orang yang mengusulkan merah putih menjadi simbol bangsa Indonesia itu seorang jurnalis. Namanya Ahmad Subardjo.
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono