Yang Meragukan Kinerja Komnas HAM dan Kompolnas, Simak Dulu Kata Bang Edi Ini
![Yang Meragukan Kinerja Komnas HAM dan Kompolnas, Simak Dulu Kata Bang Edi Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/04/mantan-anggota-kompolnas-edi-hasibuan.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan meyakini Komnas HAM dan Kompolnas bekerja dengan profesional menginvestigasi kasus penembakan Brigadir J.
"Kami melihat dalam berbagai pemberitaan dan pemantauan dilapangan Komnas HAM dan Kompolnas terlihat profesional dan kritis terhadap tim khusus Polri yang menangani kasus penembakan ini," kata Edi dalam siaran pers, Sabtu (30/7).
Dalam proses investigasi, Edi menyampaikan Komnas HAM dan Kompolnas tentunya memerlukan data dan bukti dari Polri. Namun, Edi meyakini kedua lembaga negara itu tetap mengedepankan aspek skeptis dan kritis.
Pakar kepolisian itu juga menilai Komnas HAM butuh informasi sebanyak-banyaknya dan membutuhkan kehati-hatian.
Edi juga menilai antara Polri, Komnas HAM, serta Kompolnas harus menjunjung tinggi sinergitas dan saling mendukung mengungkap kasus ini.
Komnas HAM butuh informasi dari Polri khususnya yang berkaitan dengan scientific crime investigation. Sedangkan Polri, membutuhkan data dari lapangan.
Begitu juga dengan Kompolnas yang mengawasi kerja Polri sebagai pembantu presiden agar cepat mengungkap kasus dengan tuntas.
Oleh karena itu, Edi mengajak semua pihak memberikan waktu kepada Komnas HAM agar bisa bekerja maksimal untuk mengungkap kasus penembakan ini sesuai harapan masyrakat.
Komnas HAM dan Kompolnas diyakini mengedepankan aspek profesionalitas dan kritis terhadap kasus Brigadir J.
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren