Yang Meragukan Polri atas Pengusutan Kasus Brigadir J, Simak Baik-baik Kata Irjen Dedi Ini
Dalam kasus penembakan itu, Jokowi meminta Polri tidak menutup-nutupi penyidikan atau temuan dalam kasus yang menewaskan Brigadir J.
"Saya sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan," kata Jokowi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
Kepala negara menegaskan bahwa pengusutan secara tuntas dan transparan penting, agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat.
Jokowi bilang Polri sebagai institusi, harus menjaga kepercayaan publik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak tinggal diam.
Dia telah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan dari Karopaminal, dan Kombes Budhi Herdi Susianto dari Kapolres Jaksel.
Penonaktifan itu dilakukan guna menjaga objektivitas Polri dalam penanganan drama berdarah di rumah Irjen Ferdy Sambo. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Polri memastikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J bakal diungkap secara transparan sebagaimana permintaan Presiden Jokowi.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada