Yang Merasa Terlibat Siap – siap ya, PPATK Sudah Serahkan Data ke Satgas
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola sudah mendapatkan laporan dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), Selasa (26/2). Laporan itu berisi sejumlah transaksi keuangan yang terindikasi adanya pengaturan skor atau pertandingan.
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan bahwa laporan dari PPATK itu telah diterima anak buahnya. Saat ini sedang diperiksa oleh penyidik. ’’Masuknya ke penyidik. Itu nanti di sidang pengadilan terkait isinya ya,’’ jelasnya.
Namun, dia tidak menampik bahwa laporan dari PPATK itu juga menjadi bahan penyidik melakukan pemeriksaan. Terutama kepada Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang ditetapkan sebagai tersangka perusakan dokumen.
Bahan itu akan dijadikan pertanyaan kepada Jokdri –sapaan Joko Driyono– dalam pemeriksaan hari ini. ’’Nanti dievaluasi seperti apa surat dari PPATK itu,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Pelapor Mafia Bola Tagih Progres Penanganan Kasus
Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, untuk pemeriksaan dokumen transaksi baik digital dan tunai yang dilakukan Jokdri sejauh ini masih dilakukan oleh timnya. Belum selesai alias hasilnya belum keluar.
Tapi, yang diserahkan kepada satgas sejauh ini hanya database yang sudah dipunyai PPATK selama ini, termasuk data transaksi keuangan beberapa klub sepak bola.
’’Kami masih lengkapi lagi terhadap pemantauan terhadap transaksi-transaksi yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Kami sudah ada database, tapi kan juga harus dicari dari sumber lainnya,’’ terangnya.
PPATK sudah menyerahkan data ke Satgas Antimafia Bola, modal untuk mengungkap skandal sepak bola Indonesia hingga ke akar-akarnya.
- Wamen Komdigi Ungkap Info Begini soal Tersangka Judi Online
- BAZNAS Perkuat Keamanan Transaksi Keuangan dalam Pengelolaan Zakat
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Kriteria Calon Pimpinan DPD RI Harus Bersih dari Judi Online
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- BRI Blokir Ribuan Rekening yang Terindikasi Terkait Judi Online