Yang Minat Daftar Sekolah Kedinasan, Ada Pesan dari KemenPAN-RB
jpnn.com - JAKARTA - Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja mewanti-wanti para siswa lulusan SMA berhati-hati saat mendaftar sekolah ikatan dinas secara online.
“Selain memerlukan persyaratan tertentu, pendaftaran hanya boleh dilakukan pada satu pendidikan sekolah dinas. Kalau mendaftar lebih dari satu, akan dicoret,” ujarnya di Jakarta, Selasa (22/3).
Dibukanya pendaftaran di tujuh Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas (LPID) ini merupakan kabar gembira bagi putra-putri terbaik lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat.
Ketujuh LPID ini membuka kesempatan 5.940 kursi calon siswa. PKN STAN yang memiliki sejumlah jurusan membuka kesempatan untuk 3.650 siswa. Adapun Istitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 900 kursi, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (500), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (300), Akademi Imigrasi dan Poltekip (260), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (250), dan sebanyak 80 orang untuk Sekolah Tinggi Sandi Negara (80).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk 2016 ini pendaftaran dilakukan secara online melalui portal panseldikdin.menpan.go.id. Dengan sistem pendaftaran terpadu ini, maka tidak ada satu orang atau pihak manapun yang bisa membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.
Peserta hanya boleh mendaftar di salah satu dari tujuh kementerian/lembaga pendidikan kedinasan.
“Apabila mendaftar di dua atau lebih lembaga pendidikan, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur. Peserta dapat mengikuti pendidikan apabila telah dinyatakan lulus keseluruhan tahapan seleksi, ” tegas Setiawan. (esy/jpnn)
JAKARTA - Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja mewanti-wanti
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah