Yang Minta Ma'ruf Amin Mundur dari MUI, Mohon Bersabar
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin meminta semua pihak bersabar terkait statusnya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurut Ma'ruf, dia juga menunggu proses dari MUI terkait statusnya.
"Nanti akan ada mekanisme penyelesaiannya," kata Ma'ruf usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).
Ma'ruf mengaku tidak bisa mengambil keputusan terkait posisinya di MUI. Dia menambahkan, ada mekanisme yang harus dilalui sesuai dengan aturan di MUI.
"Nanti diproses secara organisatoris," kata dia.
Seperti diketahui, status Ma'ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI menjadi perdebatan.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, pimpinan MUI harus independen karena sebagai wadah dalam mengeluarkan fatwa bagi umat muslim.
Sementara, posisi Ma'ruf yang diusung partai politik mengakibatkan fatwa yang keluar tidak independen.
"Banyak masalah bangsa ke depan dalam berbagai kehidupan yang perlu mendapat fatwa MUI, termasuk bisa jadi fatwa yang terkait dengan dinamika Pilpres," kata Sodik dalam keterangan yang diterima. (tan/jpnn)
Ma'ruf Amin dipilih Presiden Joko Widodo sebagai cawapres mendampinginya di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Wapres Ma’ruf Amin Adakan Halalbihalal Idulfitri 1445 H, Sejumlah Menteri Hadir
- Kiai Ma'ruf Sepatutnya Memberi Teguran Terakhir Lagi Keras kepada Presiden Jokowi
- Wapres: Natal Mengajarkan Tentang Cinta, Perdamaian dan Pengharapan
- Dukung Ganjar-Mahfud, Keluarga Wapres Kiai Ma'ruf Amin Perlu Turun ke Banten
- Wapres: PROPER Harus Jadi Kompas yang Mampu Memandu Praktik Bisnis Berkelanjutan