"Yang Ngomong Ini Ruhut, Kader Demokrat Pendukung Ahok"

jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengatakan Koalisi Kekeluargaan hanya untuk kepentingan pilkada DKI Jakarta saja. Soal posisi PD menurut Ruhut, tetap di tangan ketua umum.
"Koalisi Kekeluargaan itu konteksnya pilkada DKI Jakarta saja. Kemana Demokrat menjatuhkan dukungan, tetap di tangan ketua umum," kata Ruhut, saat dihubungi wartawan, Kamis (11/8).
Kewenangan ketua umum untuk menjatuhkan dukungan lanjutnya, sesuai dengan undang-undang dan berlaku bagi semua partai politik.
"Partai politik itu hanya di tingkat pusat. Tingkat I dan II hanya kepanjangan tangan. Kalau ditanya, apa Pak SBY sudah tahu? Belum dong," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR ini menyatakan aneh Koalisi Kekeluargaan. "Aneh, koalisi apa ini? Yang ngomong ini Ruhut, kader Demokrat pendukung Ahok. Koalisi ini aneh sebab siapa yang dicalonkan tidak ada," ujarnya.
Ditanya, apakah Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum tahu? Ruhut menyatakan pasti SBY memberitahunya. "Logis saja, kalau Pak SBY sudah tahu, pasti aku sudah dihubungi, sebab aku ini kan juru bicara," jelasnya.
Dia tambahkan, untuk pilkada DKI Jakarta, majelis tinggi belum ada keputusan. Beberapa daerah sudah ada perintah. "Tapi DKI belum dong," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengatakan Koalisi Kekeluargaan hanya untuk kepentingan pilkada DKI Jakarta saja. Soal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan