Yang Pakai Atribut Palu Arit..Bawa ke Kantor!

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti prihatin dengan penyebaran paham komunisme yang belakangan mulai kencang. Dia menilai, jika dibiarkan, akan berdampak pada kehidupan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
"Sekarang sudah banyak perkumpulan atau diskusi yang bertemakan komunisme. Hal ini bisa menimbulkan reaksi di masyarakat," kata Badrodin saat diskusi dengan tema "Penanggulangan Komunisme" di gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Badrodin menerangkan, jika hal tersebut tidak disikapi dengan serius, maka berpotensi merusak generasi bangsa. Karenanya, polisi akan melakukan langkah preventif demi meminimalisir gerakan itu.
Caranya yaitu memberi tindakan yang bagi orang yang memakai baju gambar palu dan arit. "Bisa ditangkap dan dijerat dengan pasal yang berlaku," imbuhnya.
Badrodin menjelaskan, pihaknya sudah menangkap sejumlah pelaku terduga penyebaran paham komunis melalui penjualan atribut maupun baju. Mereka ada yang hanya diperiksa saja bahkan dipidana.
"Kalau misal anda pakai kaos yang bergambar palu arit, kami bawa ke kantor. Kami lakukan pemeriksaan apa motifnya," jelasnya. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap