Yang Pakai Atribut Palu Arit..Bawa ke Kantor!
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti prihatin dengan penyebaran paham komunisme yang belakangan mulai kencang. Dia menilai, jika dibiarkan, akan berdampak pada kehidupan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
"Sekarang sudah banyak perkumpulan atau diskusi yang bertemakan komunisme. Hal ini bisa menimbulkan reaksi di masyarakat," kata Badrodin saat diskusi dengan tema "Penanggulangan Komunisme" di gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Badrodin menerangkan, jika hal tersebut tidak disikapi dengan serius, maka berpotensi merusak generasi bangsa. Karenanya, polisi akan melakukan langkah preventif demi meminimalisir gerakan itu.
Caranya yaitu memberi tindakan yang bagi orang yang memakai baju gambar palu dan arit. "Bisa ditangkap dan dijerat dengan pasal yang berlaku," imbuhnya.
Badrodin menjelaskan, pihaknya sudah menangkap sejumlah pelaku terduga penyebaran paham komunis melalui penjualan atribut maupun baju. Mereka ada yang hanya diperiksa saja bahkan dipidana.
"Kalau misal anda pakai kaos yang bergambar palu arit, kami bawa ke kantor. Kami lakukan pemeriksaan apa motifnya," jelasnya. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir