Yang Pakai Atribut Palu Arit..Bawa ke Kantor!

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti prihatin dengan penyebaran paham komunisme yang belakangan mulai kencang. Dia menilai, jika dibiarkan, akan berdampak pada kehidupan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
"Sekarang sudah banyak perkumpulan atau diskusi yang bertemakan komunisme. Hal ini bisa menimbulkan reaksi di masyarakat," kata Badrodin saat diskusi dengan tema "Penanggulangan Komunisme" di gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Badrodin menerangkan, jika hal tersebut tidak disikapi dengan serius, maka berpotensi merusak generasi bangsa. Karenanya, polisi akan melakukan langkah preventif demi meminimalisir gerakan itu.
Caranya yaitu memberi tindakan yang bagi orang yang memakai baju gambar palu dan arit. "Bisa ditangkap dan dijerat dengan pasal yang berlaku," imbuhnya.
Badrodin menjelaskan, pihaknya sudah menangkap sejumlah pelaku terduga penyebaran paham komunis melalui penjualan atribut maupun baju. Mereka ada yang hanya diperiksa saja bahkan dipidana.
"Kalau misal anda pakai kaos yang bergambar palu arit, kami bawa ke kantor. Kami lakukan pemeriksaan apa motifnya," jelasnya. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan