Yang Pengin ke Puncak Bogor Hati-hati, Ini Info dari Bupati Ade Yasin
jpnn.com, CIBINONG - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat menerapkan penyekatan di Jalur Puncak selama pelaksanaan PPKM Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021.
"Setiap hari (penyekatan), 17 hari ya, mulai besok kita laksanakan terus," kata Kapolres Bogor AKBP Harun di Cibinong, Bogor, Jumat (2/7).
Dia mengatakan penyekatan di jalur Puncak Bogor di Simpang Gadog, Ciawi itu sama seperti yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 pada setiap akhir pekan, yakni mewajibkan pengendara mengantongi surat hasil rapid antigen ataupun hasil PCR.
AKBP Harun menyebutkan, bagi mereka yang tidak bisa menunjukkan surat tersebut akan diminta memutar balik.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan selama PPKM Darurat, pihaknya mewajibkan pengelola penginapan meminta surat hasil rapid antigen ataupun hasil PCR terhadap tamu.
Pasalnya, dia kerap menerima laporan mengenai pengunjung hotel yang ternyata merupakan pasien Covid-19, melakukan isolasi mandiri di hotel tanpa sepengetahuan pengelolanya.
"Maka pihak pengelola sekarang harus meminta surat keterangan antigen atau PCR. Ada beberapa tamu dari luar (Bogor) untuk isolasi di hotel," kata ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bupati Ade Yasin dapat laporan ada tamu dari luar daerah positif Covid-19 pakai penginapan untuk isolasi, tetapi tak melapor.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kecelakaan di Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal, 18 Luka-Luka
- Hotel Java Lotus Hadirkan Keunikan Jember
- Bukan Sekadar Hotel, Java Lotus Jember Juga Jago di Kuliner
- Hindari Kawasan Puncak Bogor
- Puing Bekas Lapak PKL di Kawasan Puncak Bogor Mulai Dibersihkan